EDISI Januari 2002  -------  LAPORAN UTAMA

Contoh Iklan:260 x 90 = Rp 2.000.000,- /bl
Tabloid GEMA Alumni Undip
Redaksi / TU :
Kantor DPP Ika Undip
Jl. Atmodirono No. 11 Semarang
Telp. 024 - 8411562
Email : [email protected]
© Gema Alumni Undip, 2002
Ir. Widjatmoko, Ketua Umum Ika Undip
Visi Utamanya Tetap
Kembangkan USM

sesuai cita-cita bersama. "Ini aset besar Ika Undip yang patut dikembangkan sesuai cita-cita bersama," tandasnya.

Ketika Gema kembali menanyakan tentang visi dan misi DPP Ika Undip yang baru ini, beliau menjelaskan, setidaknya ada tiga visi utama yang akan mendapat prioritas dari DPP Ika Undip periode 2001-2005. Pertama, tetap memprioritaskan perkembangkan USM. Kemudian berusaha menyatukan visi antar alumni UNDIP yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Kemudian, mengupayakan membantu terhadap kesejahteraan alumni. "Ya, alumni yang masih kurang beruntung akan dibantu, salah satunya adalah dengan penciptaan lapangan pekerjaan," ujar rektor USM ini mantap.
Kaitannya dengan Undip yang memiliki pokok-pokok pola ilmiah, DPP Ika Undip berusaha tetap akan mempertahankan pokok pola ilmiah itu. Yakni, pola pembangunan berwawasan lingkungan dan pembangunan pantai.

Selanjutnya, membantu mengembangkan Universitas Diponegoro - melalui jaringan para alumni - yang nantinya akan lebih dikenal di manapun dan lebih favorit sebagi Perguruan Tinggi Negeri yang mempunyai lembaga riset atau penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terapan.

Dijelaskannya pula, Ketua Umum DPP Ika Undip beserta segenap jajarannya, kemungkinan akan senantiasa memberikan masukan-masukan atau saran-saran pada kurikulum di Universitas Diponegoro.

Menurutnya kurikulum yang akan datang adalah kurikulum yang berorientasi pada kompetisi dan kompetensi. Harapannya dengan model kurikulum baru itu, nantinya para alumni lulusan UNDIP lebih unggul dan mampu bersaing dengan lulusan-lulusan dari Universitas lainnya. Dalam hal ini kualitas sumber daya manusia dari UNDIP lebih diutamakan lewat mutu pelayanan pendidikan yang diberikan.

Mungkin karena visi dan misi inilah yang menjadikan para pengurus memilih Ir Widjatmoko sebagai ketua umum dengan harapan dari peserta Munas, beliau mampu mengemban tugas-tugas hasil Munas

Diakuinya, bahwa untuk menjalankan tugas-tugas organisasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Munas Ika Undip ke 5, segenap pengurus akan banyak belajar dari pengalaman pengurus terdahulu. Meski demikian, ia melihat bahwa DPP Ika Undip periode Prof Muladi terdapat sisi kelemahan, yakni, dalam hal koordinasi antar pengurus nampak masih kurang berjalan dengan baik. Namun, ia menyadari, hal itu bisa terjadi tidak lain karena masing-masing pengurus memiliki kesibukan-kesibukan tersendiri.

Menurut Ir Widjatmoko, jalannya Munas Ika Undip ke 5 yang berlangsung di auditorium Kampus II USM, khususnya ketika proses pemilihan ketua, terlihat berjalan secara demokratis. "Semua aspirasi dari DPD dan DPC diterima dan masuk dalam program kerja serta pada perubahan struktur organisas," ungkapnya pula.

Ia berharap melaluji proses yang baik ini, mudah-mudahan ke depan nantinya organisasi yang dipimpinnya akan lebih menggigit dan berbobot dibanding sebelumnya. Oleh karenanya susunan organisasi ini akan ia kembangkan dengan memilih oang-orang yang profesional.

Catur/Fat

Musyawarah Nasional ke-5 Ikatan Alumni UNDIP, telah menghasilkan beberapa beberapa keputusan dengan berbagai program kerja. Seperti, keputusan tentang terbentuknya kepengurusan DPP Ika Undip yang baru yang sudah disepakati seluruh peserta Munas. Sementara jalannya Munas Ika Undip ke 5 ini layaknya seperti acara reuni akbar Ika Undip. Pasalnya, beberapa pengurus Ika Undip tingkat DPC ataupun DPD se Indonesia nampak hadir pada perhelatan itu. Mereka berasal dari DPC Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Timur, dan sejumlah peninjau IKA UNDIP dari kota Semarang, Kudus, Demak, Kebumen, Pekalongan dan Magelang.

Kemudian pada jalannya acara pemilihan Ketua Umum Ika Undip yang baru periode 2001-2005. Muncul empat kandidat, yakni, Ir Wijadmoko, Prof Dr Satoto, Drs Roes Sudiyat dan Dr Muharso.

Berdasarkan pada hasil masukan dari peserta Munas, sistem pemilihannya dilakukan secara voting. Sebagaimana dugaan sebelum Munas ini berlangsung, Ir Wijadmoko yang juga rektor USM merupakan kandidat kuat yang akan menggantikan posisi Prof Dr Muladi, SH sebagai Ketua Ika Undip.

Ternyata pada acara pemilihgan ketua umum itu, rektor USM ini mampu memperoleh suara terbesar mengalahkan perolehan suara tiga kandidat lainnya.
Ir. Widjatmoko memperoleh suara delapan, diikuti Dr Muharso dengan memperoleh dua suara. Sedangkan Drs Roes Sudiyat tidak memperoleh satu suarapun dari peserta. Dari hasil perhitungan suara itu, Ir Widjatmoko ditetapkan sebagai ketua umum terpilih sekaligus sebagai ketua formatur yang bertugas untuk melengkapi kepengurusan DPP Ika Undip yang baru.

Visi dan Misi
Sebelumnya, Ir Widjatmoko beserta dengan ketiga kandidat lainnya diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi dengan jatah waktu lima menit.

Dalam kesempatan penyampaian visi dan misi itu rektor USM ini mengutarakan salah satu visinya adalah berbuat yang terbaik uantuk Alumni Undip. Sedangkan upaya untuk menjalin komunikasi antar anggota alumni Undip yang tersebar di seluruh Indonesia, ia akan berusaha menjalin komunikasi melalui internet. "Harapan saya, biar tidak sulit untuk mengakses database kantor atau sekretariat DPP, DPD dan DPC tertulis di website, termasuk juga data mengenai identitas alumni," ungkap Widjatmoko.

Selain itu selama kepengurusannya nanti berusaha akan membangun jalinan harmonis dengan almamater itu sendiri, yakni Undip."Kita harus saling menghormati, saling solidaritas, menjaga nama baik almammater kita. Saling menjalin kerja sama dengan seluruh alumni Undip yang sudah bekerja pada berbagai instansi pemerintah, swasta, maupun pendidikan," ujarnya pula.

Ketika Gema menanyakan Misi pengurus Ika Undip yang baru ke depan, Rektor USM ini mengatakan, akan tetap mengembangkan kualitas dan kuantitas Universitas Semarang (USM) sebagai badan pendidikan. Sehingga mampu lebih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Kini USM memiliki mahasiswa sejumlah 8300 lebih dengan 37 dosen tetap dan 136 pegawai tetap. Ia bertekad akan terus berperan secara aktif agar USM terus berkembang

 

 

 

<< Back